Blok Silinder
merupakan bentuk dasar dari mesin dan pada blok silinder ini terdapat beberapa buah silinder mesin, pada tiap silinder terdapat sebuah torak/piston yang dipasangkan pada salah satu ujung batang piston, sedangkan ujung piston yang lain berhubungan langsung dengan poros engkol/crank shaft, maka dengan demikian gerak naik turunnya piston dapat menggerakan poros engkol. Sedangkan dibagian atas kepala silinder pada bagian dalamnya berbentuk sebuah ruang bakar dan dilengkapi dengan katup-katup hisap dan buang.
Blok silinder biasanya terbuat dari besi tuang/cor tetapi ada pula yang terbuat dari paduan almunium dengan tujuan untuk mengurangi berat serta menambah panas radiasi. Beberapa silinder disusun pada blok silinder, bagian atasnya ditutup dengan kepala silinder sedangkan bagian bawah blok silinder membentuk ruang engkol untuk penempatan dan pemasangan kelengkapan, seperti dinamo starter (untuk start awal gerak poros engkol, alternator, pompa bensin serta distributor.)
Tiap mesin mempunyai konfigurasi silinder yang berbeda-beda. Berikut macam-macam konfigurasi silinder mesin mobil:
Blok silinder biasanya terbuat dari besi tuang/cor tetapi ada pula yang terbuat dari paduan almunium dengan tujuan untuk mengurangi berat serta menambah panas radiasi. Beberapa silinder disusun pada blok silinder, bagian atasnya ditutup dengan kepala silinder sedangkan bagian bawah blok silinder membentuk ruang engkol untuk penempatan dan pemasangan kelengkapan, seperti dinamo starter (untuk start awal gerak poros engkol, alternator, pompa bensin serta distributor.)
Tiap mesin mempunyai konfigurasi silinder yang berbeda-beda. Berikut macam-macam konfigurasi silinder mesin mobil:
1. 1.000 cc 3 silinder segaris (Suzuki Karimun Wagon R, Daihatsu Ayla, Toyota Agya, Ford Fiesta EcoBoost,dll)
2. 1.200 cc 4 silinder segaris (Honda Brio Satya, Mitsubishi Mirage, Toyota Etios Valco, dll)
3. 1.300 cc 4 silinder segaris (Honda Brio, Daihatsu Xenia, dll)
4. 1.400 cc 4 silinder segaris (Suzuki Ertiga, dll)
5. 1.500 cc 4 silinder segaris (Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda City, Honda Freed, Honda CR-Z, dll)
6. 1.600 cc 4 silinder segaris (Suzuki Swift Sport, dll)
7. 1.800 cc 4 silinder segaris (Honda Civic 2.0, Toyota Corolla Altis, dll)
8. 2.000 cc 4 silinder segaris (Honda CR-V 2.0, Honda Civic 2.0, Mitsubishi Outlander Sport, Mazda CX-5 2.0,dll)
9. 2.400 cc 4 silinder segaris (Honda CR-V 2.4, Honda Odyssey, Honda Accord, dll)
10. 2.500 cc 4 silinder segaris (Mazda CX-5 2.5, Nissan X-Trail, dll)
11. 2.700 cc 4 silinder segaris (Toyota Fortuner 2.7)
12. 3.000 cc V6 (Mitsubishi Pajero Sport 3.0 V6, Honda Accord 3.0 V6, dll)
13. 1.600 cc V6 Turbocharger (Mobil - Mobil yang digunakan pada Formula 1 musim 2014)
14. 2.400 cc V8 (Mobil - Mobil yang digunakan pada Formula 1 musim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar